UMKM Batik

KKN 3 Gununggangsir - Batik adalah seni tradisional khas Indonesia yang melibatkan proses pewarnaan kain dengan menggunakan lilin sebagai penahan warna. Seni batik telah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia dan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO sejak tahun 2009.

Proses pembuatan batik dimulai dengan menggambar atau menuliskan pola-pola tertentu pada kain menggunakan lilin yang dipanaskan. Lilin berfungsi sebagai penutup atau penahan warna sehingga bagian yang diberi lilin akan tetap berwarna kain aslinya. Setelah itu, kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Proses pewarnaan dapat diulang dengan pewarna yang berbeda untuk menciptakan pola yang lebih kompleks dan berwarna-warni. Setelah pewarnaan selesai, lilin dikelupas dari kain, dan batik pun siap.

Ada berbagai macam pola dan motif batik yang mencerminkan identitas budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas dan makna filosofis yang terkandung dalam motif-motifnya. Beberapa contoh batik populer di Indonesia antara lain batik parang, batik ceplok, batik kawung, batik mega mendung, dan banyak lagi.

Batik tidak hanya digunakan sebagai kain pakaian tradisional, tetapi juga digunakan dalam berbagai produk, seperti pakaian modern, aksesoris, perlengkapan rumah tangga, dan barang kerajinan lainnya.

Seni batik telah melewati turun-temurun dari generasi ke generasi, dan para seniman batik terus mengembangkan teknik dan desain baru untuk memperkaya warisan seni ini. Batik juga menjadi salah satu ikon budaya Indonesia yang dikenal di seluruh dunia.

• Product: Batik Tulis, Batik Jumput, Batik ecoprint
• Bahan : kain Prima, Primis, Rayon, dll
• Pewarna : sintetis ( Remashol, Napthol,Indigosol, pewarna Alam )
• Ragam : stilir ornament, kontemporer, Klasik, abstrax, jumput, ecoprint

• Instagram : @samararat
• Contact person : +6285867266981
• Tersedia Shopee, Tokopedia
• Alamat : https://maps.app.goo.gl/mtKU4BQ9f8BGB65q6
• Author by : KKN Kelompok 3 Universitas Yudharta

---